Konvensional Syariah Prioritas Prospera Tentang BTN
Hubungan Investor PPID Karir |
  • EN
  • ID
Logo BTN
  • Tentang Kami
  • Hubungan Investor

      • Menu Ringkasan

    • Informasi Saham

      • Struktur Kepemilikan Saham

    • Laporan & Presentasi Perusahaan

      • Laporan Perusahaan

      • Presentasi Perusahaan

    • Housing Index & Analisa Makro

      • BTN Housing Index

      • Perkembangan Makro Ekonomi

    • Informasi Investor

      • Pedoman Kebijakan Hubungan Investor

      • Prospektus Penawaran Umum

      • Keterbukaan Informasi Publik dan/atau Fakta Material

    • RUPS

      • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

      • Panduan eASY KSEI

  • Tata Kelola

    • Penilaian Sendiri dan Laporan CGC

      • Laporan GCG

      • Penilaian Sendiri

      • Struktur Organisasi

      • Pengendalian FRAUD

    • Anggaran Dasar & Budaya Perusahaan

      • Anggaran Dasar Perusahaan

      • Budaya Perusahaan

      • Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

      • Manajemen

    • Kartu Skor Tata Kelola Perusahaan ASEAN

      • Part A - Rights and Equitable Treatment of Shareholders

      • Part B - Sustainability and Resilience

      • Part C - Disclosure and Transparency

      • Part D - Responsibility of the Board

      • Bonus - Level 2 Bonus Item

  • ESG

    • ESG Framework

      • ESG Framework

      • ESG Signatory

      • Kerangka Keuangan Berkelanjutan

    • ESG Dashboard

      • Environment

      • Social

      • Governance

    • ESG Initiatives

      • ESG Initiatives

    • ESG Transparency and Disclosure

      • Environmental

      • Social

      • Governance

    • ESG Commitment

      • Produk Investasi dan Transaksi

      • Komitmen Keberlanjutan Manajemen

    • ESG Event

      • Event

  • Galeri BTN

      • Informasi & Berita Terkini

      • Artikel

      • Penghargaan & Sertifikasi

      • Pengumuman

    • cash

      Cash Management

    • Internet

      Internet Banking

    • bisnis

      Bale Korpora

individu
Profil

Hubungi Kami

150286 1500286 +62 87771500286 @bankbtn @bankbtn @btn @btn @bankbtn PT Bank Tabungan Negara

Informasi Simulasi

Simulasi

converter E-Konventer Hitungan Kurs Deposit Simulasi Deposito Kredit Simulasi Kredit Konsumer
arrow Service Rates panah SBDK

Temukan yang Anda Butuhkan

Lokasi Cabang

EN | ID |

Saya sedang mencari layanan

banner konvensional
Konvensional
banner syariah
Syariah
banner prioritas
Prioritas
banner konvensional
Prospera
banner about
Tentang BTN
Hubungan Investor PPID Karir
Kembali

Bank BTN Melirik Beberapa Bank untuk Menjadi Target Akuisisi Guna Mendukung Spin Off Unit Usaha Syariah

Press Conference
24 Agu 2023
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan sedang menyiapkan opsi untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah-nya (BTN Syariah).

Bagikan

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan sedang menyiapkan opsi untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah-nya (BTN Syariah). Opsi yang akan dipilih merupakan yang paling efisien bagi perusahaan untuk mendirikan Bank Umum Syariah (BUS).

Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, proses spin off BTN Syariah untuk dijadikan BUS hingga saat ini terus berjalan dengan mengkaji opsi bisa dengan mudah dan cepat untuk dapat dilaksanakan. Opsi pertama yakni Bank BTN akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk Bank Umum Syariah.

Opsi kedua yakni melakukan akuisisi BUS yang sudah ada untuk dijadikan cangkang BTN Syariah.

Sementara opsi ketiga, sedang dikaji kemungkinan yang paling efisien yang sampai dengan saat ini sedang dalam kajian yang mendalam.

“Kami serius ingin melakukan spin off BTN Syariah yang saat ini kinerjanya sangat bagus. Dengan spin off dan menjadi BUS, kami optimistis kinerja BTN Syariah akan semakin positif dan berkontribusi lebih besar bagi pembiayaan syariah khususnya pembiayaan rumah untuk masyarakat kecil,” ujar Setiyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8).

Setiyo mengatakan, untuk opsi mengakusisi BUS, Bank BTN telah melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik. Dia berharap proses akuisisi bisa terlaksana akhir tahun ini atau awal tahun depan.

“Sudah ada beberapa bank yang sudah kami jajaki dan melakukan NDA, proses masih terus berlangsung. Kami berharap bisa mendapatkan kesepakatan terbaik untuk proses spin off BTN Syariah,” katanya.

Untuk diketahui saat ini ada sekitar 12 BUS yang berdiri di Indonesia. Dari 12 BUS tersebut diantaranya Bank Mega Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Net Syariah, Bank Muamalat, BTPN Syariah, Bank Victoria Syariah, BJB Syariah, Permata Bank Syariah, Bank NTB Syariah dan Bank Syariah Bukopin. Dari beberapa bank syariah tersebut, manakah yang akan diakusisi Bank BTN untuk dijadikan BTN Syariah, mari kita tunggu saja prosesnya.


Bagikan

recall-banner-illustration

Bank BTN Melirik Beberapa Bank untuk Menjadi Target Akuisisi Guna Mendukung Spin Off Unit Usaha Syariah

Pengumuman Lainnya

Non IT
Pengadaan Jasa Kontraktor Renovasi KCP Cerme Lor - KC Gresik

16 Mei 2025

Non IT
Pengadaan Jasa Konsultan Design and Implementation Support for Enterprise Finance System (EFS)

15 Mei 2025

IT
Pengadaan Intelligence Document Processing (IDP)

15 Mei 2025

Konstruksi
Pengadaan Jasa Kontraktor Renovasi CBC Jakarta Raya

14 Mei 2025

Non IT
Pengadaan Jasa Kontraktor Renovasi KCP Cerme Lor - KC Gresik

16 Mei 2025

Non IT
Pengadaan Jasa Konsultan Design and Implementation Support for Enterprise Finance System (EFS)

15 Mei 2025

IT
Pengadaan Intelligence Document Processing (IDP)

15 Mei 2025

Konstruksi
Pengadaan Jasa Kontraktor Renovasi CBC Jakarta Raya

14 Mei 2025

Kantor Pusat

Menara BTN Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 150286 1500286
BTN Call

Pusat Bantuan

Layanan Pengaduan FAQ

Ekosistem Digital

BTN Properti Rumah Murah BTN Smart Residence balé by BTN

Panduan Dan Informasi

Ketentuan Penggunaan Kebijakan Privasi Procurement Sitemap Security Awareness

BTN berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS.
Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp 2 miliar.
Untuk mengetahui Tingkat Bunga Penjaminan silakan akses di sini.