Adapun dengan layanan lengkap dan mudah tersebut, lanjut Andi, pengguna aktif BTN Mobile menunjukkan lonjakan. "Ke depannya, ada berbagai layanan dan program yang kami rancang untuk terus mempermudah nasabah dan pengguna BTN Mobile dalam bertransaksi keuangan," jelas Andi, Minggu, 19 Maret 2023.
Selain transaksi keuangan, BTN Mobile terbaru ini juga memberikan akses bagi nasabah untuk layanan BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra. Dengan layanan tersebut, nasabah semakin dipermudah untuk mengakses layanan terkait perumahan hanya lewat sentuhan jari.
Hingga akhir tahun nanti, BTN menargetkan ada penambahan sekitar 26 persen pengguna BTN Mobile. Perseroan juga membidik jumlah transaksi menggunakan aplikasi serba lengkap tersebut naik sekitar 10 persen.
Persaingan mobile banking cukup ketat
Sebelumnya, Andi mengatakan, peluncuran SuperApp BTN Mobile membuat BTN memiliki pelayanan yang lebih baik berkat pemanfaatan teknologi digital. "Kuncinya kalau kita masuk digitalisasi tidak cukup dari sisi atau faktor solusi teknologinya saja, tapi kita harus memiliki kekuatan dan keunikan ekosistem," tambahnya.
Menurut dia, saat ini pada dasarnya BTN sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan perseroan, sehingga konsep solusi digital kita melalui mobile banking BTN mengombinasikan kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan. "Inilah yang akan didorong menjadi pembeda kami," tegasnya.
Andi menambahkan, saat ini persaingan mobile banking di industri perbankan nasional, memang cukup ketat bahkan fungsi-fungsi dasar seperti payment seperti pembayaran listrik, telepon, dan air. Serta pembelian seperti top up e-money, listrik prabayar, dan lain-lain, yang juga bisa dilayani oleh fintech/e-commerce.
"Sehingga BTN Mobile selain memiliki fitur dasar payment and purchase juga akan mengedepankan kekuatan ekosistem perumahan," ujarnya.
Selain transaksi keuangan, BTN Mobile terbaru ini juga memberikan akses bagi nasabah untuk layanan BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra. Dengan layanan tersebut, nasabah semakin dipermudah untuk mengakses layanan terkait perumahan hanya lewat sentuhan jari.
Hingga akhir tahun nanti, BTN menargetkan ada penambahan sekitar 26 persen pengguna BTN Mobile. Perseroan juga membidik jumlah transaksi menggunakan aplikasi serba lengkap tersebut naik sekitar 10 persen.
Persaingan mobile banking cukup ketat
Sebelumnya, Andi mengatakan, peluncuran SuperApp BTN Mobile membuat BTN memiliki pelayanan yang lebih baik berkat pemanfaatan teknologi digital. "Kuncinya kalau kita masuk digitalisasi tidak cukup dari sisi atau faktor solusi teknologinya saja, tapi kita harus memiliki kekuatan dan keunikan ekosistem," tambahnya.
Menurut dia, saat ini pada dasarnya BTN sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan perseroan, sehingga konsep solusi digital kita melalui mobile banking BTN mengombinasikan kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan. "Inilah yang akan didorong menjadi pembeda kami," tegasnya.
Andi menambahkan, saat ini persaingan mobile banking di industri perbankan nasional, memang cukup ketat bahkan fungsi-fungsi dasar seperti payment seperti pembayaran listrik, telepon, dan air. Serta pembelian seperti top up e-money, listrik prabayar, dan lain-lain, yang juga bisa dilayani oleh fintech/e-commerce.
"Sehingga BTN Mobile selain memiliki fitur dasar payment and purchase juga akan mengedepankan kekuatan ekosistem perumahan," ujarnya.