Melalui hal tersebut, tentu kamu mulai menyadari pentingnya untuk menyimpan sejumlah dana seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan. Dana tersebut sering dikenal dengan sebutan dana darurat.
Tetapi, masih banyak orang yang tidak tahu pentingnya dana darurat serta berapakah jumlah dana darurat yang ideal.
Namun, tenang saja. Artikel ini akan menjelaskan dana darurat yang ideal secara terperinci khusus untukmu. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut.
Key Takeaways:
-
Dana darurat atau sering disebut emergency fund adalah sejumlah dana yang disiapkan dengan sengaja untuk mengantisipasi berbagai macam kondisi darurat yang tidak terduga dan membutuhkan uang tunai.
-
Tips dan trik mengumpulkan dana darurat yaitu menentukan target jumlah dana darurat ideal, menetapkan target waktu, membuat rekening terpisah.
Pengertian Dana Darurat
Dana darurat atau sering disebut emergency fund adalah sejumlah dana yang disiapkan dengan sengaja untuk mengantisipasi berbagai macam kondisi darurat yang tidak terduga dan membutuhkan uang tunai.
Kondisi darurat tersebut dapat berupa sakit, kecelakaan, bencana alam, dikenakan PHK, dan masih banyak lagi. Tidak ada yang dapat memprediksi hal tersebut dengan akurat. Oleh karena itu, menyimpan dana darurat yang ideal merupakan hal penting yang perlu kamu lakukan.
Dana darurat bisa kamu sisihkan setiap bulannya. Usahakan agar dana darurat disimpan di tempat yang mudah diakses sehingga bisa kita gunakan saat keadaan darurat terjadi.
Akan tetapi, akses yang mudah bukan berarti kamu bisa menggunakannya untuk foya-foya. Sebaiknya dana darurat jangan kamu gunakan kecuali dalam situasi genting. Kamu juga bisa menyimpan dana darurat dengan uang berbelanja secara terpisah.
Standar Dana Darurat Ideal
Dana darurat memiliki standar tertentu agar ideal. Hal ini bertujuan agar dana darurat tersebut dapat berfungsi sebagai financial buffer dalam mengatasi situasi darurat. Dana darurat ideal bergantung pada masing-masing individu. Biasanya orang membaginya berdasarkan tanggungan yang dimilikinya.
Kondisi darurat tersebut dapat berupa sakit, kecelakaan, bencana alam, dikenakan PHK, dan masih banyak lagi. Tidak ada yang dapat memprediksi hal tersebut dengan akurat. Oleh karena itu, menyimpan dana darurat yang ideal merupakan hal penting yang perlu kamu lakukan.
Pertama, bagi kamu yang masih single atau belum menikah, maka dana darurat ideal sebesar tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan. Sebagai contoh kamu memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp10 juta dengan pengeluaran rutin bulanan Rp7 juta, maka dana darurat ideal yang perlu kamu sisihkan yaitu Rp21 juta.
Berbeda halnya jika kamu sudah memiliki tanggungan atau berstatus menikah. Kamu perlu memiliki dana darurat ideal dengan minimal enam kali lipat dari pengeluaran bulanan. Kamu bisa menetapkan angka ideal dana darurat untuk kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yaitu tiga bulan sampai dua belas bulan berasal dari asumsi jangka waktu yang diperlukan seseorang untuk mencari pekerjaan baru jika terjadi situasi darurat. Sederhananya, ketika seseorang terkena PHK, maka dana darurat tersebut dapat digunakan sebagai pengeluaran bulanan.
Tips dan Trik Mengumpulkan Dana Darurat
Memiliki dana darurat merupakan hal penting yang harus kamu lakukan. Kamu bisa mengumpulkan dana darurat dengan beberapa langkah berikut ini:
Menentukan target jumlah dana darurat ideal
Target dana darurat yang ideal akan bergantung pada jumlah tanggungan yang kamu miliki. Akan tetapi, tetapkan target secukupnya dan realistis agar dapat kamu capai. Berikut merupakan besaran dana darurat ideal berdasarkan jumlah tanggungan dan besar pengeluaran bulanan:
-
Single
-
Menikah
-
Menikah dan memiliki satu anak
-
Menikah dan memiliki dua anak
Artinya, jika kamu berstatus belum menikah, maka jumlah minimum besaran dana darurat yang perlu kamu sisihkan adalah minimal 3 kali lipat dari pengeluaran bulanan.
Artinya, jika kamu berstatus telah menikah, maka kamu akan memiliki tanggungan tambahan yaitu istri atau suami. Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki dana darurat minimal 6 kali lipat dari pengeluaran bulanan.
Dengan memiliki anak, jumlah dana darurat ideal yang kamu butuhkan juga semakin bertambah. Kamu perlu mengumpulkan dana darurat minimal 9 kali lipat dari pengeluaran rutin bulanan.
Berbeda dengan sebelumnya, jika kamu telah memiliki dua anak, maka dana darurat ideal yang cocok adalah minimal 12 kali lipat pengeluaran rutin bulanan.
Menetapkan target waktu untuk mengumpulkan dana darurat
Target waktu perlu ditetapkan agar kamu lebih termotivasi dalam mengumpulkan dana darurat. Misalnya, kamu menargetkan dalam jangka waktu 1 tahun, dana darurat tersebut harus terkumpul. Jangan lupa untuk memprioritaskan tabungan dana darurat agar cepat terpenuhi.
Membuat rekening dana darurat terpisah dari rekening transaksi sehari-hari
Salah satu cara agar dana darurat tidak sembarang dipakai yaitu dengan membuat rekening khusus untuk dana darurat. Rekening dana darurat harus terpisah dari rekening yang kamu gunakan untuk berbelanja. Hal ini bertujuan agar kamu tidak boros dan pusing dalam menghitungnya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menabung dana darurat di berbagai produk keuangan.
Cara Menabung Dana Darurat Ideal
Terdapat beberapa tempat yang bisa kamu gunakan untuk menabung dana darurat. Tempat tersebut, antara lain:
-
Bank
Salah satu tempat yang paling umum untuk menyimpan dana darurat adalah bank. Hal ini disebabkan tabungan akan bersifat likuid, yang artinya mudah kamu konversikan menjadi uang tunai kapan saja. Kamu juga bisa membuka rekening baru khusus untuk menyimpan dana darurat.
-
Reksa dana pasar uang
Alternatif lainnya untuk menyimpan dana darurat yaitu reksa dana pasar uang. Tenang saja, jenis reksa dana yang satu ini berbeda dengan reksa dana saham atau pendapatan, sehingga bersifat tidak fluktuatif.
-
Emas batangan
Terakhir, emas merupakan tempat menyimpan dana darurat yang aman. Pasalnya, emas batangan termasuk ke dalam instrumen yang tergolong likuid dan mudah dijual. Mungkin emas batangan terkadang bersifat fluktuatif mengikuti harga pasar. Akan tetapi umumnya harga emas selalu melambung naik untuk jangka panjang.
Manfaat Memiliki Dana Darurat
Dana darurat tidak hanya untuk berjaga-jaga seandainya situasi darurat terjadi. Dana darurat bisa bermanfaat untuk beberapa hal berikut ini:
-
Sebagai dana untuk memperbaiki aset
Setiap orang tentu memiliki aset seperti rumah, mobil, atau motor sebagai hunian dan alat transportasi yang menunjang kehidupan. Akan tetapi, aset ini tidak bertahan selamanya. Suatu saat, mereka dapat mengalami kerusakan atau keusangan. Ketika hal tersebut terjadi, maka kamu bisa menggunakan dana darurat untuk mengatasi hal tersebut.
Seperti contoh, jika atap genteng rumah bocor, maka kamu perlu mempersiapkan uang yang cukup besar untuk memperbaikinya. Kamu bisa menggunakan sebagian dari dana darurat dalam kasus ini. Dengan adanya dana darurat, maka uang yang perlu kamu persiapkan akan lebih terasa ringan dan lebih sedikit.
-
Menghindari utang
Selain kebutuhan mendesak, kamu juga bisa menghindari utang dengan dana darurat. Utang umumnya digunakan oleh sebagian orang yang belum mempersiapkan dana darurat. Namun, utang dapat bersifat merugikan akibat timbulnya bunga yang tinggi. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu segera mempersiapkan dana darurat daripada harus memiliki utang.
-
Meringankan beban kecelakaan dan sakit
Selain asuransi, dana darurat juga bisa dijadikan sebagai modal biaya kecelakaan dan sakit ketika dibutuhkan. Hal ini disebabkan biaya perawatan rumah sakit tidak hanya biaya obat-obatan dan biaya rumah sakit. Akan tetapi, kamu juga memerlukan biaya makan, biaya transportasi, bahkan biaya cadangan penghasilan seandainya kamu tidak masuk kerja. Hal ini bisa diatasi jika kamu memiliki dana darurat ideal.
Wujudkan Dana Darurat Ideal dengan Membuka Tabungan di Bank BTN
Setelah mengetahui dana darurat yang ideal, kamu tentu ingin segera menabung. Kamu bisa menabung bersama Bank BTN. Memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai? Tenang, BTN dapat menjadi solusi terbaikmu. BTN menyediakan berbagai produk tabungan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu, salah satunya adalah BTN Siap.
Bagi kamu yang sudah memiliki produk induk Tabungan BTN sebagai sumber dana bulanan, kamu dapat membuka Tabungan BTN Siap. Jangka waktu menabung bisa kamu pilih mulai dari 1 hingga 15 tahun sesuai dengan keinginanmu. Selain itu, hanya dengan minimal Rp100 ribu dan kelipatannya untuk setoran rutin bulanan, kamu sudah bisa membuka Tabungan BTN Siap.
Produk kami tentunya dilengkapi dengan berbagai kelebihan yang siap menyambut kamu, antara lain seperti adanya perlindungan asuransi jiwa bebas premi, gratis perlindungan asuransi tambahan berupa santunan duka akibat kecelakaan dan perlindungan dari penyakit tropis, sistem autodebet dari rekening induk yang akan memudahkan kamu, dan bahkan tanpa buku tabungan pun kamu akan mendapatkan detail transaksi melalui e-statement yang akan dikirim ke email kamu setiap bulannya.
Tunggu apalagi? Wujudkan segala rencana dan impianmu bersama Tabungan BTN Siap, dan kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tags: Dana Darurat, Cara Menabung Dana Darurat, Manfaat Memiliki Dana Darurat, Manfaat Dana Darurat