JAKARTA - Menjelang semester kedua tahun 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin gencar menggenjot dana murah atau Current Account and Saving (CASA) untuk mengejar target perolehan Dana Murah tahun ini yang dipatok sekitar Rp 200 triliun. Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin menjelaskan, Target dana murah Tahun ini adalah 53% dari DPK.
“Per kuartal I tahun ini kami sudah mengumpulkan CASA sebesar Rp 167 triliun dengan proporsi 52% dari DPK karena empat inisiatif strategi yang kami dorong pada tahun ini mencatatkan progress yang signifikan, dalam membangun ekosistem transaksi whole sale secara end to end, mengembangkan transaksi tabungan retail melalui bundling BTN Bisnis, menyempurnakan bisnis wealth management dan meningkatkan digital capabilities dengan BTN Mobile,” kata Jasmin, di Jakarta, Jumat (23/6).
Strategi tersebut, kata Jasmin, adalah bagian dari implementasi misi Bank BTN dalam upaya mengembangkan dana murah untuk mendukung Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025 mendatang. “Kami mengemban misi yang penting melipatgandakan dana murah menjadi sekitar Rp270 triliun pada tahun 2025, sehingga rata-rata dalam mencapai target tersebut CASA harus tumbuh sekitar Rp35 triliun per tahun,” kata Jasmin.
Jasmin menambahkan, faktor pendukung peningkatan CASA adalah keberhasilan Bank BTN dalam menegembangkan cash management system atau CMS. CMS ini adalah bagian bagian dari Wholesale Transaction yang akan menangkap peluang khususnya terkait dengan bisnis perumahan. “ CMS berhasil mencatatkan pertumbuhan Number of Account sebanyak 1.004 unit per Mei 2023 atau naik 35,5% secara month on month , dengan volume transaksi mencapai Rp48 triliun per Mei 2023 atau meningkat sekitar 31,4% secara month on month.
“Selain CMS, tabungan BTN Bisnis yang kami rilis pada bulan maret tahun lalu juga mencatatkan pertumbuhan yang memuaskan, Number of Account tercatat melejit 166,8% per Mei 2023 menjadi sekitar 27.000 rekening, dengan Volume of Account juga mencatatkan kenaikan yang tinggi sebanyak 152,8% menjadi Rp2,1 triliun per Mei 2023,” kata Jasmin.
Tak ketinggalan Bisnis Wealth Management. Jasmin menjabarkan BTN Prioritas juga berperan dalam meningkatkan CASA karena pengembangan layanan bagi nasabah berkantong tebal. Di antaranya Forex Producst, Advisory services, dan dan layanan PLUS by BTN Prioritas.
Yang terakhir, lanjut Jasmin, adalah BTN Mobile. Aplikasi teranyar yang diluncurkan awal tahun 2023 ini, akan menjadi primadona dalam layanan transaksi Bank BTN. “Fitur-fitur BTN Mobile di design untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah sehingga meningkatkan jumlah transaksi dan fee based income bagi BTN,” pungkas Jasmin.
“Per kuartal I tahun ini kami sudah mengumpulkan CASA sebesar Rp 167 triliun dengan proporsi 52% dari DPK karena empat inisiatif strategi yang kami dorong pada tahun ini mencatatkan progress yang signifikan, dalam membangun ekosistem transaksi whole sale secara end to end, mengembangkan transaksi tabungan retail melalui bundling BTN Bisnis, menyempurnakan bisnis wealth management dan meningkatkan digital capabilities dengan BTN Mobile,” kata Jasmin, di Jakarta, Jumat (23/6).
Strategi tersebut, kata Jasmin, adalah bagian dari implementasi misi Bank BTN dalam upaya mengembangkan dana murah untuk mendukung Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025 mendatang. “Kami mengemban misi yang penting melipatgandakan dana murah menjadi sekitar Rp270 triliun pada tahun 2025, sehingga rata-rata dalam mencapai target tersebut CASA harus tumbuh sekitar Rp35 triliun per tahun,” kata Jasmin.
Jasmin menambahkan, faktor pendukung peningkatan CASA adalah keberhasilan Bank BTN dalam menegembangkan cash management system atau CMS. CMS ini adalah bagian bagian dari Wholesale Transaction yang akan menangkap peluang khususnya terkait dengan bisnis perumahan. “ CMS berhasil mencatatkan pertumbuhan Number of Account sebanyak 1.004 unit per Mei 2023 atau naik 35,5% secara month on month , dengan volume transaksi mencapai Rp48 triliun per Mei 2023 atau meningkat sekitar 31,4% secara month on month.
“Selain CMS, tabungan BTN Bisnis yang kami rilis pada bulan maret tahun lalu juga mencatatkan pertumbuhan yang memuaskan, Number of Account tercatat melejit 166,8% per Mei 2023 menjadi sekitar 27.000 rekening, dengan Volume of Account juga mencatatkan kenaikan yang tinggi sebanyak 152,8% menjadi Rp2,1 triliun per Mei 2023,” kata Jasmin.
Tak ketinggalan Bisnis Wealth Management. Jasmin menjabarkan BTN Prioritas juga berperan dalam meningkatkan CASA karena pengembangan layanan bagi nasabah berkantong tebal. Di antaranya Forex Producst, Advisory services, dan dan layanan PLUS by BTN Prioritas.
Yang terakhir, lanjut Jasmin, adalah BTN Mobile. Aplikasi teranyar yang diluncurkan awal tahun 2023 ini, akan menjadi primadona dalam layanan transaksi Bank BTN. “Fitur-fitur BTN Mobile di design untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah sehingga meningkatkan jumlah transaksi dan fee based income bagi BTN,” pungkas Jasmin.