Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, peluncuran BTN Mobile ini sebagai penyempurnaan dari layanan mobile banking Bank BTN sebelumnya. SupperApp ini akan memudahkan nasabah dengan menggabungkan kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan.
“Sebagai salah satu perwujudan BTN dalam menyediakan layanan aplikasi dari hulu ke hilir, BTN Mobile hadir sebagai aplikasi yang memiliki beragam fitur yang mempermudah nasabah dalam satu aplikasi. Juga terhubung dengan Ekosistem BTN, yang mana melalui satu aplikasi BTN Mobile nasabah dapat mengakses berbagai solusi digital lainya seperti BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra,” ujar Haru pada acara Grand Launching BTN Mobile di Jakarta, Minggu (12/2).
Haru menuturkan, tampilan BTN Mobile sangat modern dengan fitur yang lebih lengkap dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Salah satu fitur unggalannya yakni online open account, split bill, Autodebit, BTN ekosistem yang menghubungkan ke layanan digital channel Bank BTN lainnya, dan cashflow tracker.
Dengan keunggulan SuperApp BTN Mobile ini, Bank BTN menargetkan hingga akhir tahun 2023 akan ada penambahan kurang lebih 26% nasabah baru BTN Mobile. Adapun jumlah transaksi ditargetkan bisa meningkat sekitar 10% hingga akhir tahun ini.
“Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan memperkaya konten dan fitur dengan cara menjalin kerjasama dengan berbagai mitra strategis untuk memudahkan nasabah melakukan pembayaran secara instant di BTN Mobile, serta menjalankan Promo transaksi echannel yang secara regular dan promo thematic. Contohnya seperti saat ini pada saat HUT BTN, kami menyiapkan berbagai promo Rp.7.300 di merchant QRIS dan diskon Rp.73.000 di ecommerce menggunakan Virtual Account BTN,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, peluncuran SuperApp BTN Mobile akan membuat Bank BTN memiliki pelayanan yang lebih baik berkat pemanfaatan teknologi digital.
"Kuncinya kalau kita masuk digitalisasi tidak cukup dari sisi atau faktor solusi teknologinya saja, tapi kita harus memiliki kekuatan dan keunikan ekosistem," tambahnya.
Menurut dia, saat ini pada dasarnya Bank BTN sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan perseroan, sehingga konsep solusi digital kita melalui mobile banking BTN mengkombinasi kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan. “Inilah yang akan didorong menjadi pembeda kami," tegasnya.
Andi menambahkan, saat ini persaingan mobile banking di industri perbankan nasional, memang cukup ketat bahkan fungsi-fungsi dasar seperti payment (pembayaran) seperti pembayaran listrik, telepon, air dan juga Pembelian, seperti Top Up emoney, Listrik Pra bayar, dll, juga bisa dilayani oleh Fintech/ecommerce. "Sehingga BTN Mobile selain memiliki fitur dasar payment & Purchase juga akan mengedepankan kekuatan ekosistem perumahan," ujarnya.
Andi menjelaskan, Bank BTN menyebut aplikasi BTN Mobile sebagai SuperApp karena fitur-fitur yang mereka tawarkan tidak hanya memiliki fitur dasar seperti mobile banking lainnya, tetapi juga memiliki fitur financial yang terkait dengan kebutuhan nasabah sesuai life cycle ekosistem di sektor perumahan.
“BTN Mobile akan melayani nasabah dengan konsep Living, Renting, Selling & Buying," jelasnya.
“Sebagai salah satu perwujudan BTN dalam menyediakan layanan aplikasi dari hulu ke hilir, BTN Mobile hadir sebagai aplikasi yang memiliki beragam fitur yang mempermudah nasabah dalam satu aplikasi. Juga terhubung dengan Ekosistem BTN, yang mana melalui satu aplikasi BTN Mobile nasabah dapat mengakses berbagai solusi digital lainya seperti BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra,” ujar Haru pada acara Grand Launching BTN Mobile di Jakarta, Minggu (12/2).
Haru menuturkan, tampilan BTN Mobile sangat modern dengan fitur yang lebih lengkap dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Salah satu fitur unggalannya yakni online open account, split bill, Autodebit, BTN ekosistem yang menghubungkan ke layanan digital channel Bank BTN lainnya, dan cashflow tracker.
Dengan keunggulan SuperApp BTN Mobile ini, Bank BTN menargetkan hingga akhir tahun 2023 akan ada penambahan kurang lebih 26% nasabah baru BTN Mobile. Adapun jumlah transaksi ditargetkan bisa meningkat sekitar 10% hingga akhir tahun ini.
“Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan memperkaya konten dan fitur dengan cara menjalin kerjasama dengan berbagai mitra strategis untuk memudahkan nasabah melakukan pembayaran secara instant di BTN Mobile, serta menjalankan Promo transaksi echannel yang secara regular dan promo thematic. Contohnya seperti saat ini pada saat HUT BTN, kami menyiapkan berbagai promo Rp.7.300 di merchant QRIS dan diskon Rp.73.000 di ecommerce menggunakan Virtual Account BTN,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, peluncuran SuperApp BTN Mobile akan membuat Bank BTN memiliki pelayanan yang lebih baik berkat pemanfaatan teknologi digital.
"Kuncinya kalau kita masuk digitalisasi tidak cukup dari sisi atau faktor solusi teknologinya saja, tapi kita harus memiliki kekuatan dan keunikan ekosistem," tambahnya.
Menurut dia, saat ini pada dasarnya Bank BTN sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan perseroan, sehingga konsep solusi digital kita melalui mobile banking BTN mengkombinasi kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan. “Inilah yang akan didorong menjadi pembeda kami," tegasnya.
Andi menambahkan, saat ini persaingan mobile banking di industri perbankan nasional, memang cukup ketat bahkan fungsi-fungsi dasar seperti payment (pembayaran) seperti pembayaran listrik, telepon, air dan juga Pembelian, seperti Top Up emoney, Listrik Pra bayar, dll, juga bisa dilayani oleh Fintech/ecommerce. "Sehingga BTN Mobile selain memiliki fitur dasar payment & Purchase juga akan mengedepankan kekuatan ekosistem perumahan," ujarnya.
Andi menjelaskan, Bank BTN menyebut aplikasi BTN Mobile sebagai SuperApp karena fitur-fitur yang mereka tawarkan tidak hanya memiliki fitur dasar seperti mobile banking lainnya, tetapi juga memiliki fitur financial yang terkait dengan kebutuhan nasabah sesuai life cycle ekosistem di sektor perumahan.
“BTN Mobile akan melayani nasabah dengan konsep Living, Renting, Selling & Buying," jelasnya.