BTN berkomitmen mendukung pembiayaan 150.000 unit rumah dengan 30% penggunaan komponen ramah lingkungan yang ditargetkan bakal tercapai pada 2029. Pada pilot project tersebut, BTN menggunakan material ramah lingkungan berupa floor decking yang mengandung 3,6 kilogram (kg) sampah plastik. Proyek ini juga akan memakai paving block yang mengandung 2 kg sampah plastik per 1 meter persegi.
Direktur Utama BTN merinci dengan target bertahap hingga 2029 tersebut, akan berkontribusi pada pengurangan lebih dari 1,7 juta kilogram sampah plastik. Selain itu, emisi karbon juga akan ditekan sebesar 2,42 ton CO2. Dampak tersebut, imbuhnya, setara dengan penanaman 110.000 pohon dan 323 hektar penyerapan emisi.
Selain menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan, BTN juga menggerakkan para pengembang kategori Rumah Rendah Emisi untuk memastikan beberapa standar. Di antaranya efisien dalam pemakaian energi, air, pengelolaan sampah, hingga pengurangan polusi. Untuk efisiensi energi, rumah ramah lingkungan tersebut diwajibkan memiliki banyak ventilasi, plafon tinggi, hingga rasio jendela terhadap tembok mencapai 15%-30%. Standar tersebut ditetapkan agar terdapat sirkulasi udara yang baik. Efisiensi air dilakukan melalui penggunaan keran debit kecil, pengolahan sanitasi yang baik, memiliki sumur resapan, hingga penggunaan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Untuk pengolahan sampah, rumah beremisi rendah diwajibkan memiliki bak sampah pilah. Sementara, untuk menekan polusi, pengembang diminta menanam 1 tanaman penyerap emisi karbon per rumah.
Selain itu, pengurangan polusi juga dilakukan dengan menggunakan minimal 10% material ramah lingkungan pada dinding dan lantai, hingga memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 10% dari total luas kawasan perumahan.
Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih, Bapak Hashim S. Djojohadikusumo bersama Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir serta Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Bapak Nixon LP Napitupulu menandatangani Prasasti Peresmian Rumah Rendah Emisi.
Peresmian disaksikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Bapak Triono Junoasmono dan Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia, Mrs. Gita Sabharwal, di acara Pilot Project Rumah Rendah Emisi di Perumahan Mutiara Gading City, Bekasi.
#ESGAwareness
#ESGBTN
#BTNBecomeTheESGChampion